ku dengar kau cinta sangat padanya..
ku dengar hatimu kini miliknya..
dia kan menjadi teman sehidup dan semati..
aku menjadi sahabatmu..
seksanya mengakui kau teman biasa..
terpaksa aku terima itu hakikatnya..
yang pasti aku tak mau lupakan cinta..
kau percik api membakar kenangan lama..
aku tak tau menilai cintamu..
aku tak mampu pertahankan..
tinggalkanku, perlahan lahan ku terima..
semakin ku sakit semakin kau bahagia..
mengapakah aku jadi lemah..
sungguh ku tak sangka dia membawa jantungku bersamamu..
No comments:
Post a Comment